Ketika berbicara tentang kekayaan kuliner Indonesia, tidak bisa dilewatkan kelezatan kue tradisional. Salah satu yang patut dicoba adalah “Kue Timphan,” hidangan manis khas Aceh yang menyuguhkan cita rasa autentik dan kehangatan budaya. Untuk kamu yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda, inilah jawabannya!
Kue Timphan merupakan kue tradisional yang memiliki akar kuat dalam budaya Aceh. Biasanya, kue timpan disajikan saat Lebaran atau ketika ada acara hajatan. Untuk kamu yang ingin mencoba membuat Kue Timphan di rumah, jangan khawatir. Resepnya cukup sederhana dan bisa diikuti oleh pemula sekalipun. Buat yang penasaran ingin mencobanya, berikut resep dan cara membuat kue timphan.
Bahan – bahan :
• 500 gram tepung ketan
• 750 gram labu kuning
• 1 sdt garam
• 1 butir telur ayam
• 500 ml santan kental
• 10 lembar daun suji
• 3 lembar daun pandan
• 50 gram terigu
• 250 gram gula pasir
• Minyak goreng secukupnya
• Daun pisang muda secukupnya
Cara membuat:
1. Kupas labu kuning, cuci, potong-potong lalu kukus. Setelah itu haluskan dengan menggunakan blender.
2. Campurkan tepung ketan, labu yang sudah dihaluskan dan garam.
3. Ulen adonan sampai kalis.
4. Adonan yang telah kalis kemudian dibentuk menjadi bulatan.
5. Lalu pipihkan adonan dan letakkan di atas selembar daun pisang yang telah diolesi minyak goreng.
6. Untuk membuat isian sarikaya, masak santan, telur yang sudah dikocok, gula pasir, terigu serta air daun suji dan panda yang telah diblender dan disaring. Atau dapat pula diganti menggunakan essence pandan. Lalu masak dengan api sedang dan aduk hinga mengental dan kering.
7. Dinginkan isian sarikaya yang telah masak.
8. Setelah dingin, masukkan sarikaya sebagai isian pada kulit timpan yang sudah disiapkan tadi.
9. Kemudian kukus pada panci kukus selama 25 menit, angkat, dinginkan dan sajikan. Kue timpan pun siap disajikan. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan tradisional Aceh dalam setiap gigitannya!